Semua manusia pasti akan meninggal. Hanya saja, kita tidak tahu kapan akan meninggal, dengan cara apa, dan di mana. Kita tidak bisa memilih akan meninggal seperti apa, yang bisa kita lakukan adalah selalu melakukan yang terbaik hari ini.
"Yesterday is history. Today is gift. Tomorrow is mystery." Kemarin adalah sebuah sejarah yang sudah lewat dan tidak bisa kita ulang lagi. Hari ini adalah karunia dari Tuhan kita masih dapat bernafas dan menjalani hidup. Sementara besok adalah sebuah misteri yang kita tidak tahu apakah hari esok kita masih hidup. Kemarin dan besok itu di luar kuasa kita untuk mengaturnya; kita tidak bisa mengatur apa yang sudah terjadi dan tidak bisa mengatur apa yang belum terjadi. Kita hanya bisa melakukan yang terbaik detik ini, menit ini, jam ini dan hari ini. Bukan berarti kita tidak boleh merencanakan hari esok, tapi kita juga harus menjalani setiap hari yang kita miliki dengan sungguh-sungguh. Janganlah menyia-nyiakan waktu yang telah kita punya.
Life for Today!
Setiap hari kita diberikan 24 jam, dan kita harus memaksimalkan waktu itu untuk melakukan perbuatan baik untuk ditabung. Apabila besok kita tidak bisa melihat matahari lagi, setidaknya kita sudah memiliki simpanan jasa kebaikan untuk kehidupan mendatang.
Kapan kita akan berbuat baik terhadap orang-orang di sekitar kita dan menjadi manusia yang bermanfaat? Tidak ada waktu lagi untuk menunggu, lakukanlah sekarang!
Sudahkah kita berbakti terhadap orangtua, juga berdana kepada yang membutuhkan? Apabila belum, lakukan sekarang juga. Manusia cenderung mau berusaha apabila sudah terdesak atau kepepet. Jika kita mencoba membayangkan / terpikir situasi atau kondisi seperti itu, saya yakin kita semua dapat memulai dan menjadi manusia yang lebih baik lagi. Memang tidaklah mudah untuk seperti itu, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba.
"Apabila anda berpikir bisa, Anda benar. Apabila Anda berpikir tidak bisa, Anda juga benar! Jadi lebih baik kita berpikir kita bisa." - Henry Ford
Respect Your Time!
"Kita tidak bisa meminta waktu untuk berhenti, karena waktu terus berjalan. Tapi waktulah yang meminta kita untuk segera bertindak!"
Suatu hari ada seorang lelaki yang hidup bersama istrinya. Ia sangat mencintai istrinya tapi tidak pernah berkata "I Love You" atau sekadar membelikan bunga kepada istrinya. Hari berganti hari, minggu berganti minggu sampai beberapa bulan kemudian ia belum juga melakukan itu kepada istrinya.Ia selalu berpikir kan masih ada besok, jadi kapan-kapan sajalah.
Lalu suatu saat, ia ingin mengucapkan "I Love You" dan membelikan bunga mawar pada istrinya. Lalu ia pergi dari kantornya untuk membeli seikat bunga mawar dan segera pulang ke rumah untuk bertemu istrinya. Sesampainya di rumah ia terkejut melihat istrinya sudah tergeletak di kamar mandi tanpa nyawa. Ruopanya, sang istri jatuh saat sedang di kamar mandi. Setelah kejadian itu, ia baru menyadawi betapa pentingnya waktu yang ia miliki.
"Uang dan barang-barang yang hilang dapat dicari kembali, tetapi waktu yang hilang tidak dapat digantikan lagi"
Sudahkah kita menghargai tiap detik waktu yang kita miliki? Saya pernah mendapat kiriman e-mail tentang ini:
- Agar tahu pentingnya SETAHUN, tanyakanlah pada murid yang tinggal kelas.
- Agar tahu pentingnya SEBULAN, tanyakanlah pada ibu yang melahirkan bayi prematur.
- Agar tahu pentingnya SEMINGGU, tanyakan pada editor majalah mingguan.
- Agar tahu pentingnya SEJAM, tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.
- Agar tahu pentingnya SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat.
- Agar tahu pentingnya SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru terhindar kecelakaan.
- Agar tahu pentingnya SEMILIDETIK, tanyakan pada pelari peraih Olimpiade.
Hargailah setiap waktu yang kita miliki. Ingatlah waktu tidak pernah berhenti untuk menunggu..
http://diary-gila-ronney.blogspot.com/2011/01/your-time-is-your-life.html
No comments:
Post a Comment